“Hm, baca judulnya
kok.......”
“Iya, bener, emang itu judulnya”
“Lhah kok?”
“Iya, emang waktu itu bener-bener butuh dokter bedah, saat
itu juga”
“Gimana critanya bisa sampai kayak gitu? Kok kayaknya gawat
banget....”
“Iya, emang bener-bener gawat banget! Pengen tau ceritanya?
Begini ceritanya................”
***
Kamu tau kan aku orangnya kayak gimana? Udah manis, imut, supel,
baik hati, ramah pula *mujisendiri* hahaha.. Tapi seriusan deh banyak yang udah
bilang aku manis dan imut *pede abis*.. Bagi yang kenal aku udah taulah
bentukanku kayak gimana wkwkwk. Bagi yang belum kenal, boleh lah aku
memperlihatkan wujud asliku *kayak setan aja, wujud hihihi*
Informasi aja yah dengan badan + wajahku yang seperti ini,
aku udah kuliah *jangan ada yang ngira aku anak SMP/SMA ya -_-* dan umurku 19
tahun (huhuhu sedih udah tua aja). Gimana? Kemanisan dan keimutanku terbukti
kan? Ya kan yakan? :3
Kembali ke topik, jadi ceritanya gini....
Saat itu aku ada kegiatan bareng UKM(Unit Kegiatan
Mahasiswa)ku namanya R’nB (Research and Business) *keren nggak namanya? Haha*.
Nah kegiatannya itu kami mau ngadain riset ke tempat usaha salah satu alumni.
Tiba disana, kami disambut hangat dengan pemilik usaha dan diterangkan banyak
hal mengenai teknologi yang digunakan.
Penjelasan mengenai usahanya pun usai, saatnya kami
berpencar untuk jalan-jalan di sekitar tempat usaha tersebut sambil
bertanya-tanya mengenai hal yang belum jelas. Akupun menikmati acara tersebut
seperti yang lainnya.
Tiba saatnya aku merasa bosan. Lalu aku pun keluar dari
tempat tersebut dan menuju ke halaman. Di halaman itu terlihat beberapa anggota
lain (mahasiswa tingkat 2 & 3), ada cewek, ada cowoknya juga. Di seberang
mereka juga ada anggota yang lainnya, setara denganku namun mereka semua cowok.
Aku memutuskan untuk gabung ke anggota yang lebih tua
dariku. Mereka sedang bercakap, akupun mendengarkannya. Beberapa saat,
tiba-tiba aku merasa ada yang menyerang dalam diriku. Rasanya sesak,
benar-benar sesak dan ingin rasanya aku mengeluarkannya.
BBBBBRRROOOOOOOOOOOOTTTTTTTTTTTT .........................
Terdengar suara menggelegar, apa itu???
Seiring dengan suara itu, terdengar bunyi ledakan tawa
anggota yang ada disitu, termasuk aku.
“Hei kamu kentut ya?”, tuduh kakak X ke kakak Y. “Ih
enggaaaak, mentang-mentang aku jorok dituduh kayak gitu”, bela kakak Y.
Aku pun masih tertawa, dan tau kenapa???? Aku kentut broooo!
Kentut! Seorang Yana kentut di depan senior dan anak-anak cowok! Hahahaha
sungguh memalukan! Padahal kamu tau, aku sudah berusaha keras untuk meredam
suara itu dan aku mengeluarkannya karena telah ku prediksi tidak akan berbunyi,
tapi nyatanya apa????????? Sangat mengecewakan! Gagal total!
Akhirnya ketahuanlah siapa yang kentut. Gimana perasaanku
saat itu? Seolah-olah dunia serasa hancur! Aku merasa tak sanggup hidup di
dunia lagi, malu! Seorang Yana yang kecil, manis, imut-imut kentut???? OMG
nggak ada sejarahnya kentut ketahuan
orang sebanyak itu, apalagi banyak cowoknya -_-
Aku merasa label harga diri yang nempel, mendadak diskon
besar-besaran 99%. Hahahahaha bener-bener nggak kuat nahan malu, kemanisan
& keimutanku berasa musnah seketika!
Ditambah lagi, kentutku nggak merdu bro! Tau kan tadi
bunyinya? Kalau bunyinya TUUUT TUT TUUUUUT.... itu mah masih mending, nah ini
BBRRROOOOT.... bener-bener nggak berjiwa seni, nggak bernada, suara fals -.-
Saat itu aku bingung muka ku taruh mana, muka ku nggak bisa
dipindah, apa yang harus kulakukan, bener-bener bingung! Yang aku pengenin
hanya satu, mindah muka ku ini ke belakang biar nggak bisa lihat depan, yang
bisa kuharapkan hanya satu waktu itu, AKU BUTUH DOKTER BEDAH, SEKARANG! “Nah
buat apa?” , “Masih tanya buat apa? Buat PINDAH MUKA KU KE BELAKANG!”
hahahahaha.....ini junior berani2nya ketut di depan senior hahaha
BalasHapusterdaftar
terima kasih sudah mengkuti GA silly moment
salam^^
iyaaa malu banget, padahal kan aku terlihat lugu -_-
HapusSemoga menang mbak haha
Hihihi,,, suara kentut enggak bisa diprediksi
BalasHapusmakasih ya mbak sudah ikutan :D