Sabtu, 26 Juli 2014

Berburu Buntelan NaNoNaNo's Giveaway

Hai hai selamat siang para pembaca setiaaa. Si empunya blog yang imut ini hadir kembali menemani kegundahan hati kawan-kawan di siang bolong ini dan di saat laper-lapernya kawan-kawan semua berpuasa :D
Tenang tenang, jangan galau gitu, kurang hari ini doang nih puasanya. Nah nah kan mulai galau? Iya si imut ini tau kok kawan-kawan pasti galau nanti sore nungguin keputusan sidang isbat, besok jadi lebaran apa enggak padahal udah nyiapin opor ayam *curcol* #plakk
Di postingan kali ini aku ada misi tersendiri *kok kayak agen rahasia*. Anda penasaran??? Sama, saya juga *-_-“
Apa sih misinya?? Pengen tau apa pengen tau banget?? *Bawel banget sih si imut ini* Hohoho
Oke, langsung aja.. misi kali ini adalaaaaaaahhhhhhh..............

BERBURU BUNTELAN

Ya, berburu buntelan di giveaway nya NaNoNaNo Hihihi *ternyata imut2 doyan gratisan haha, sangat manusiawi*
Yupz kali ini aku pengen berburu buntelan Novelnya Tere Liye yang jadi hadiah dari kategori knowledge di giveaway ini. Kenapa pilih kategori ini? Karna hadiahnya buku! Soalnya aku doyan banget baca novel hahaha. Lagian kalo ikut yang kategori beauty, hadiahnya kan make up, nah secara si imut ini udah cantik alami gitu. Hahaha nggak ding. Si imut ini nggak bisa make up sodara-sodara, paling banter pake bedak sama lipstick :D
Aku ketemu sama blog NaNoNaNo  sih gara-gara giveaway ini. Aku emang suka nyari event-event giveaway dari simbahku, mbah google. Eeehh ketemu deh blog NaNoNaNo...
Habis nemu blog ini, aku bongkar-bongkar tuh isinya. Aku suka design blognya. Imut gitu kayak akuu :p. Isinya blognya juga udah termanage dengan rapi. Aku suka sekaligus iri nih. Dari dulu blog ku pengen aku design gitu tapi belum tau caranya alias masih standard banget blog ku -,-
Design nya nggak usah ditanya deh pokonya udah bagus. Kalo buka blognya loading juga nggak lama alias ringan beban blognya :D. Trus juga disitu banyak info yang di share lewat kategori-kategori di blognya yang bermanfaat buat banyak orang. Mungkin yang aku sayangin kurang teratur aja update blog *padahal yang ngomong juga kayak gitu :p*. Kalo seumpama teratur update blog pasti nambah banyak deh pengunjungnya, trus bikin giveaway lagi deh #Plakk
Pokoknya empunya blog NaNoNaNo harus pilih aku jadi pemenang ah *maksa hohoho. Kalo aku jadi pemenang dan dapet bukunya ini, aku bakal baca sampe selesai *haruslah -_-* dan bakal bikin review nya di blog ku. Jadi, jadikanlah aku pemenangmu :* hihihi

http://rafaluvika.blogspot.com/2014/07/my-first-giveaway.html

Kamis, 24 Juli 2014

Ruwatan Rambut Gimbal, Bukan Potong Rambut Biasa

Dataran Tinggi Dieng merupakan salah satu nama daerah di Wonosobo. Daerah tersebut merupakan salah satu daerah tujuan wisata Jawa Tengah, baik wisatawan domestik maupun wisatawan internasional.
Kemasyuran Dieng terletak pada keindahan alamnya. Ya, Dieng merupakan salah satu tempat yang menyajikan berbagai fenomena alam yang memukau, dari bukit dengan sunrise-nya, telaga, gua, hingga candi-candi peninggalan zaman kerajaan dulu. Namun dibalik itu semua, masyarakat di sekitar Dieng memiliki cerita tersendiri yang telah mengakar didalam kehidupan mereka.
Dataran Tinggi Dieng yang merupakan daerah sejuk itu memiliki beberapa desa yang ditinggali oleh masyarakat didalamnya. Di dalam kehidupan masyarakat tersebut ada fenomena aneh yang terkenal dengan sebutan ‘anak gimbal’.
Anak gimbal sendiri merupakan anak yang berusia 40 hari sampai 6 tahun dan memiliki rambut gimbal (rambu panjang tidak terurus, terlihat kusam) yang tumbuh alami dan bukan diciptakan oleh lainnya. Rambut gimbal tersebut muncul setelah anak tersebut awalnya terserang demam dengan suhu tubuh sangat tinggi disertai menggigau waktu tidur. Gejala tersebut tidak bisa diobati sampai akhirnya normal dengan sendirinya namun rambut si anak akan berubah menjadi gimbal.
Anak-anak gimbal yang ada di Dieng ini kadang bertingkah tidak seperti anak seumurannya karena sering menyendiri. Masyarakat setempat percaya bahwa saat anak gimbal tersebut menyendiri, anak tersebut sedang berinteraksi dengan teman gaibnya. Mereka tidak berani melanggar pantangan-pantangan menyangkut mitos anak gembel ini, seperti memotong rambut gimbal tersebut sebelum si anak meminta untuk dipotong. Apabila dilanggar maka akan mengakibatkan anak tersebut sakit dan rambut akan kembali gimbal.
Rambut gimbal yang dimiliki anak penduduk sekitar Dieng dipercayai sebagai titipan dari penguasa alam gaib. Rambut dapat dipotong setelah adanya permintaan dari anak yang bersangkutan. Sebelum dilakukan ruwatan untuk memotong, biasanya anak gimbal akan mengajukan syarat kepada orang tuanya dan orang tuanya harus memenuhi keinginannya/permintaannya, karena jika tidak maka akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Sebelum upacara pemotongan rambut, akan dilakukan ritual doa di beberapa tempat agar upacara dapat berjalan lancar. Tempat-tempat tersebut adalah Candi Dwarawati, komplek Candi Arjuna, Sendang Maerokoco, Candi Gatot Kaca, Telaga Balai Kambang, Candi Bima, Kawah Sikidang, komplek Pertapaan Mandalasari (gua di Telaga Warna), Kali Pepek, dan tempat pemakaman Dieng. Dan pada malam harinya akan dilanjutkan upacara Jamasan Pusaka, yaitu pencucian pusaka yang dibawa saat kirab anak-anak rambut gimbal untuk dicukur.
Setelah dilakukan kirab, menuju tempat pencukuran. Perjalanan dimulai dari rumah sesepuh pemangku adat dan berhenti di dekat Sendang Maerokoco atau Sendang Sedayu. Selama berkeliling desa anak-anak rambut gimbal ini dikawal para sesepuh, para tokoh masyarakat, kelompok-kelompok paguyuban seni tradisional, serta masyarakat.
Setelah kirab kemudian dilakukan pemandian anak gimbal di sumur Sendang Sedayu atau Sendang Maerokoco yang berlokasi di utara Darmasala komplek Candi Arjuna. Saat memasuki sumur Sendang Sedayu tersebut anak-anak gimbal dilindungi payung Robyong dan kain panjang di sekitar Sendang Maerokoco. Setelah selesai, anak-anak gimbal tersebut dikawal menuju tempat pencukuran.
Saat upacara pencukuran akan dipersembahkan sesajian berupa kepala ayam, tempe gembus, kambing etawa, marmut, sayur mayur dan sesajian lainnya yang berasal dari hasil bumi sekitaran Dataran Tinggi Dieng.
Sebelum pencukuran, kesenian tradisional akan menghibur anak-anak gimbal dan masyarakat. Setelah itu proses pemotongan rambut anak gimbal akan berlangsung sekitar 30 menit bertempat di depan Candi Arjuna. Pencukuran rambut gimbal ini dilakukan tokoh masyarakat didampingi pemandu dan pemangku adat.


Berikutnya upacara akan dilanjutkan dengan menyerahkan benda atau hal yang diminta si anak gimbal sebelumnya. Para abdi upacara selanjutnya akan menghanyutkan potongan rambut gimbal ke Telaga Warna yang mengalir ke Sungai Serayu dan berhilir ke Pantai Selatan di Samudera Hindia.
Penghanyutan potongan rambut gimbal ke sungai menyimbolkan pengembalian bala yang dibawa si anak kepada para dewa dan selanjutnya membawa rezeki pada si anak.
Mengenai asal-usul anak gimbal ini ada dua versi. Pertama, yang umum beredar di masyarakat yaitu bahwa rambut gimbal tersebut adalah titipan Kyai Kolodete, yaitu nenek moyang masyarakat Dieng yang pertama kali membuka desa tersebut. Kyai Kolodete bersumpah tidak akan memotong rambutnya dan tidak akan mandi sebelum desa yang dibukanya menjadi makmur. Kelak keturunannya akan mempunyai ciri rambut sama seperti dirinya dan itu pertanda akan membawa kemakmuran bagi desanya. Versi kedua adalah rambut gimbal tersebut titipan Kanjeng Ratu Kidul di Pantai Selatan. Kepercayaan ini diyakini masyarakatnya yang sebagian masih menganut kepercayaan Kejawen.
Untuk melihat proses upacara ini, wisatawan dapat melihatnya dalam salah satu rangkaian acara tahunan “Dieng Culture Festival” yang biasanya jatuh di bulan Juli. Acara ini menampilkan ruwatan rambut gimbal, festival seni budaya, dan pameran produk khas Dieng.

Selamat Ulang Tahun ke - 189 untuk Kabupaten Wonosobo... Semoga dengan bertambahnya usia Wonosobo semakin maju, makmur, serta potensi-potensi yang ada lebih dimaksimalkan. Amiin.

Postingan artikel ini diikutsertakan dalam Giveaway #HariJadiWonosobo189

http://golokalmagz.wordpress.com/2014/07/01/giveaway-menulis-artikel-blog-harijadiwonosobo189/

Kamis, 17 Juli 2014

Blog is Friend

Hai kawan apa kabar? Tentu baik bukan? Kali ini aku pengen ngomongin tentang blog.
Kamu pasti tau blog kan? Iya blog...
Nah kenapa sih kita perlu nulis blog? Apa keuntungan buat kita coba?
Banyak hal yang melatar belakangi orang-orang untuk menulis blog. Ada yang menulis blog untuk menumpahkan ide-idenya, mencurahkan isi hati, ada pula yang ingin berbagi informasi, berbagi pengetahuan bahkan mencari uang melalui blog serta menyalurkan hobi.
Kalau aku sih nulis blog yang pasti juga punya alasan tersendiri :D
Menurutku blog itu teman. Disini aku bisa mencurahkan semua hal tanpa ada batasan. Kadang kita sebagai manusia tidak dapat mencurahkan semuanya ke orang-orang sekitar bahkan sahabat kita. Kadang kita punya suatu hal tetapi tak dapat kita sampaikan ke orang lain, cukup ada di pikiran kita atau ingin menumpahkan cerita yang tak butuh jawaban. Begitupun aku. Lalu semua itu dapat kucurahkan ke dalam blog.
Melalui blog, aku bisa menyampaikan isi pikiran-pikiranku. Melalui blog, aku bisa mencurahkan isi hatiku. Melalui blog, aku bisa menyampaikan pendapat-pendapatku. Semuanya itu tak butuh tanggapan dari orang lain karena yang dibutuhkan hanyalah menumpahkan isi pikiran dan hati agar lebih merasa ringan.
Blog itu teman. Dia selalu ingat apa yang aku ceritakan kepadanya. Dia juga nggak pernah ngeluh seberapa banyak pun hal-hal yang aku ceritakan padanya. Dia juga selalu ada disaat aku membutuhkannya dan siap mendengarkan ceritaku.
Blog itu teman, yang dapat menjadi teman hidup kita. Mengabadikan cerita-cerita kita dan dapat diceritakan kembali oleh anak cucu kelak. Yang mana dapat pula menjadi jejak langkah hidup kita yang diabadikan oleh blog.
Banyak blogger yang tersebar di penjuru dunia. Mengenai blogger yang menginspirasi sehingga aku suka ngeblog sih secara khusus nggak ada. Cuma aku suka terinspirasi oleh blogger-blogger yang telah memiliki banyak pembaca, rutin menulis, dan pastinya telah banyak berkarya yang memacu ku untuk seperti mereka melalui passionku.
Hmmm... pokoknya Blog ituuuuu teman :)

http://www.ilhamkusumaning.com/

Rabu, 09 Juli 2014

Aku Butuh Dokter Bedah, Sekarang !

“Hm, baca judulnya kok.......”
“Iya, bener, emang itu judulnya”
“Lhah kok?”
“Iya, emang waktu itu bener-bener butuh dokter bedah, saat itu juga”
“Gimana critanya bisa sampai kayak gitu? Kok kayaknya gawat banget....”
“Iya, emang bener-bener gawat banget! Pengen tau ceritanya? Begini ceritanya................”
***
Kamu tau kan aku orangnya kayak gimana? Udah manis, imut, supel, baik hati, ramah pula *mujisendiri* hahaha.. Tapi seriusan deh banyak yang udah bilang aku manis dan imut *pede abis*.. Bagi yang kenal aku udah taulah bentukanku kayak gimana wkwkwk. Bagi yang belum kenal, boleh lah aku memperlihatkan wujud asliku *kayak setan aja, wujud hihihi*
Ini dia, taraaaaa........
Informasi aja yah dengan badan + wajahku yang seperti ini, aku udah kuliah *jangan ada yang ngira aku anak SMP/SMA ya -_-* dan umurku 19 tahun (huhuhu sedih udah tua aja). Gimana? Kemanisan dan keimutanku terbukti kan? Ya kan yakan? :3

Kembali ke topik, jadi ceritanya gini....
Saat itu aku ada kegiatan bareng UKM(Unit Kegiatan Mahasiswa)ku namanya R’nB (Research and Business) *keren nggak namanya? Haha*. Nah kegiatannya itu kami mau ngadain riset ke tempat usaha salah satu alumni. Tiba disana, kami disambut hangat dengan pemilik usaha dan diterangkan banyak hal mengenai teknologi yang digunakan.

Penjelasan mengenai usahanya pun usai, saatnya kami berpencar untuk jalan-jalan di sekitar tempat usaha tersebut sambil bertanya-tanya mengenai hal yang belum jelas. Akupun menikmati acara tersebut seperti yang lainnya.

Tiba saatnya aku merasa bosan. Lalu aku pun keluar dari tempat tersebut dan menuju ke halaman. Di halaman itu terlihat beberapa anggota lain (mahasiswa tingkat 2 & 3), ada cewek, ada cowoknya juga. Di seberang mereka juga ada anggota yang lainnya, setara denganku namun mereka semua cowok.

Aku memutuskan untuk gabung ke anggota yang lebih tua dariku. Mereka sedang bercakap, akupun mendengarkannya. Beberapa saat, tiba-tiba aku merasa ada yang menyerang dalam diriku. Rasanya sesak, benar-benar sesak dan ingin rasanya aku mengeluarkannya.
BBBBBRRROOOOOOOOOOOOTTTTTTTTTTTT .........................
Terdengar suara menggelegar, apa itu???
Seiring dengan suara itu, terdengar bunyi ledakan tawa anggota yang ada disitu, termasuk aku.
“Hei kamu kentut ya?”, tuduh kakak X ke kakak Y. “Ih enggaaaak, mentang-mentang aku jorok dituduh kayak gitu”, bela kakak Y.
Aku pun masih tertawa, dan tau kenapa???? Aku kentut broooo! Kentut! Seorang Yana kentut di depan senior dan anak-anak cowok! Hahahaha sungguh memalukan! Padahal kamu tau, aku sudah berusaha keras untuk meredam suara itu dan aku mengeluarkannya karena telah ku prediksi tidak akan berbunyi, tapi nyatanya apa????????? Sangat mengecewakan! Gagal total!

Akhirnya ketahuanlah siapa yang kentut. Gimana perasaanku saat itu? Seolah-olah dunia serasa hancur! Aku merasa tak sanggup hidup di dunia lagi, malu! Seorang Yana yang kecil, manis, imut-imut kentut???? OMG nggak ada sejarahnya  kentut ketahuan orang sebanyak itu, apalagi banyak cowoknya -_-

Aku merasa label harga diri yang nempel, mendadak diskon besar-besaran 99%. Hahahahaha bener-bener nggak kuat nahan malu, kemanisan & keimutanku berasa musnah seketika!
Ditambah lagi, kentutku nggak merdu bro! Tau kan tadi bunyinya? Kalau bunyinya TUUUT TUT TUUUUUT.... itu mah masih mending, nah ini BBRRROOOOT.... bener-bener nggak berjiwa seni, nggak bernada, suara fals -.-

Saat itu aku bingung muka ku taruh mana, muka ku nggak bisa dipindah, apa yang harus kulakukan, bener-bener bingung! Yang aku pengenin hanya satu, mindah muka ku ini ke belakang biar nggak bisa lihat depan, yang bisa kuharapkan hanya satu waktu itu, AKU BUTUH DOKTER BEDAH, SEKARANG! “Nah buat apa?” , “Masih tanya buat apa? Buat PINDAH MUKA KU KE BELAKANG!”