Jumat, 27 Desember 2013

The Future of Life

Cita-cita.....
Apa sih itu cita-cita?
Kenapa sih setiap orang punya cita-cita?
Kenapa sih kita harus punya cita-cita?
Gimana sih cara mewujudkan cita-cita yang diinginkan?

Mungkin sebagian dari kita pernah menanyakan pertanyaan-pertanyaan itu dalam hati. Apa sih sebenarnya cita-cita itu?
Cita-cita adalah rencana yang kita inginkan untuk kehidupan di masa yang akan datang, apakah kita ingin menjadi dokter, insinyur, pilot, pengusaha, dan lain-lain. Tapi apakah cita-cita itu hanya sebatas profesi yang kita inginkan? Tentu saja tidak. Cita-cita itu kehidupan seperti apa yang kita inginkan di masa depan, jadi tidak hanya profesi, tetapi juga yang lainnya. Misalnya saja kita ingin keliling dunia, naik haji, tinggal di Paris, mendapat pasangan hidup yang sholeh/sholehah itu semua juga termasuk cita-cita.
Jadi kenapa sih setiap orang punya cita-cita?
Karena apa? Karena setiap orang pasti punya tujuan hidup, kawan. Setiap orang yang punya tujuan hidup pasti telah mempunyai planning untuk kehidupannya ke depan. Karena jika orang tidak punya tujuan hidup dan cita-cita, dipastikan orang itu sedang dalam keputus asaan dan ingin mengakhiri hidupnya.
Lalu kenapa kita harus punya cita-cita?
Dengan memiliki cita-cita, kita akan terarah dalam menjalani hidup karena kita telah memiliki pedoman untuk menjalani setiap waktu dalam hidup kita. Jika tidak memiliki cita-cita? Pastinya kehidupan akan tidak terarah karena ketidak pastian planning dalam hidup. Selain itu juga sering terhalang dengan keragu-raguan karena jika ada pilihan, akan sulit memutuskannya karena tidak memiliki pedoman dalam hidupnya. Misalkan saja ada seorang siswa SMA yang hendak lulus dan akan mendaftar ke perguruan tinggi. Dia belum memutuskan cita-cita apa yang diinginkan, maka ia akan mengalami kesulitan dalam pemilihan jurusan di pergruan tinggi dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memutuskan mana yang akan dia pilih karena dia tidak memiliki pedoman.
Setelah kita punya cita-cita, lalu gimana cara mewujudkannya?
Nah pasti pertanyaan ini sering muncul dalam benak kita. Unsur yang paling mendasar untuk mewujudkan cita-cita adalah niat dan passion kita terhadap cita-cita itu. Jika kita mempunyai niat dan passion yang besar, pastinya kita akan sangat bersemangat dan berusaha untuk mewujudkan itu meskipun halangan besar menghadang. Selain niat dan passion kita juga membutuhkan kesempatan untuk mewujudkan cita-cita. Lalu bagaimana cara mendapatkan kesempatan itu? Apakah kita harus menunggunya? Bagaimana jika kesempatan itu tak kunjung datang? Untuk menjawab pertanyaan itu, yang paling tepat jawabannya adalah dengan menancapkan prinsip "jangan menunggu bola, tapi jemputlah bola!"
Apa maksud dari kata-kata tersebut? Jadi kita sebagai seseorang yang memperjuangkan cita-cita, janganlah hanya menunggu kesempatan datang kepada kita, tapi carilah kesempatan itu.
Lalu apalagi yang dibutuhkan untuk mewujudkan cita-cia? DOA ! Itu adalah hal yang sangat penting dan Dilarang untuk melupakannya. Selain berusaha kita harus mengiringinya dengan doa. Bagaimanapun Tuhan yang menentukan jalan hidup kita. Kita telah berusaha untuk mewujudkan cita-cita, lalu kita hanya bisa bedoa untuk Tuhan mewujudkan apa yang kita inginkan. Tapi tidak berarti jika Tuhan telah mengatur jalan hidup kita, kita hanya pasrah dengan apa yang Tuhan berikan. Ingat, Tuhan tidak akan merubah nasib suatu kaum, kecuali kaum itu sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar