Cita-cita.....
Apa sih itu cita-cita?
Kenapa sih setiap orang punya cita-cita?
Kenapa sih kita harus punya cita-cita?
Gimana sih cara mewujudkan cita-cita yang diinginkan?
Mungkin sebagian dari kita pernah menanyakan pertanyaan-pertanyaan itu dalam hati. Apa sih sebenarnya cita-cita itu?
Cita-cita adalah rencana yang kita inginkan untuk kehidupan di masa yang
akan datang, apakah kita ingin menjadi dokter, insinyur, pilot,
pengusaha, dan lain-lain. Tapi apakah cita-cita itu hanya sebatas
profesi yang kita inginkan? Tentu saja tidak. Cita-cita itu kehidupan
seperti apa yang kita inginkan di masa depan, jadi tidak hanya profesi,
tetapi juga yang lainnya. Misalnya saja kita ingin keliling dunia, naik
haji, tinggal di Paris, mendapat pasangan hidup yang sholeh/sholehah itu
semua juga termasuk cita-cita.
Jadi kenapa sih setiap orang punya cita-cita?
Karena apa? Karena setiap orang pasti punya tujuan hidup, kawan. Setiap
orang yang punya tujuan hidup pasti telah mempunyai planning untuk
kehidupannya ke depan. Karena jika orang tidak punya tujuan hidup dan
cita-cita, dipastikan orang itu sedang dalam keputus asaan dan ingin
mengakhiri hidupnya.
Lalu kenapa kita harus punya cita-cita?
Dengan memiliki cita-cita, kita akan terarah dalam menjalani hidup
karena kita telah memiliki pedoman untuk menjalani setiap waktu dalam
hidup kita. Jika tidak memiliki cita-cita? Pastinya kehidupan akan tidak
terarah karena ketidak pastian planning dalam hidup. Selain itu juga
sering terhalang dengan keragu-raguan karena jika ada pilihan, akan
sulit memutuskannya karena tidak memiliki pedoman dalam hidupnya.
Misalkan saja ada seorang siswa SMA yang hendak lulus dan akan mendaftar
ke perguruan tinggi. Dia belum memutuskan cita-cita apa yang
diinginkan, maka ia akan mengalami kesulitan dalam pemilihan jurusan di
pergruan tinggi dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memutuskan
mana yang akan dia pilih karena dia tidak memiliki pedoman.
Setelah kita punya cita-cita, lalu gimana cara mewujudkannya?
Nah pasti pertanyaan ini sering muncul dalam benak kita. Unsur yang
paling mendasar untuk mewujudkan cita-cita adalah niat dan passion kita
terhadap cita-cita itu. Jika kita mempunyai niat dan passion yang besar,
pastinya kita akan sangat bersemangat dan berusaha untuk mewujudkan itu
meskipun halangan besar menghadang. Selain niat dan passion kita juga
membutuhkan kesempatan untuk mewujudkan cita-cita. Lalu bagaimana cara
mendapatkan kesempatan itu? Apakah kita harus menunggunya? Bagaimana
jika kesempatan itu tak kunjung datang? Untuk menjawab pertanyaan itu,
yang paling tepat jawabannya adalah dengan menancapkan prinsip "jangan
menunggu bola, tapi jemputlah bola!"
Apa maksud dari kata-kata tersebut? Jadi kita sebagai seseorang yang
memperjuangkan cita-cita, janganlah hanya menunggu kesempatan datang
kepada kita, tapi carilah kesempatan itu.
Lalu apalagi yang dibutuhkan untuk mewujudkan cita-cia? DOA ! Itu adalah
hal yang sangat penting dan Dilarang untuk melupakannya. Selain
berusaha kita harus mengiringinya dengan doa. Bagaimanapun Tuhan yang
menentukan jalan hidup kita. Kita telah berusaha untuk mewujudkan
cita-cita, lalu kita hanya bisa bedoa untuk Tuhan mewujudkan apa yang
kita inginkan. Tapi tidak berarti jika Tuhan telah mengatur jalan hidup
kita, kita hanya pasrah dengan apa yang Tuhan berikan. Ingat, Tuhan
tidak akan merubah nasib suatu kaum, kecuali kaum itu sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar