Hai, udah lama nggak nge-blog gara-gara nulis laporan mulu
:p
Di sela-sela UTS ini aku sempetin dulu deh buat merefresh
otak lewat tulisan ini. Hohoho :D
Btw aku pengen crita, curcol gitu lah hahaha.
Cerita ini bermula dari tipe kepribadianku sendiri. Menurut
hasil tes yang berulang aku jalani melalui internet ini, aku masuk pada tipe
kombinasi koleris dan sanguinis. Tau dong pasti? Oke aku jelasin dikit deeh.
Tipe kepribadian koleris adalah orang dengan kepribadian mendominasi, disini
dalam arti cenderung sebagai pemimpin. Sementara tipe kepribadian sanguinis
merupakan orang dengan kepribadian sosialis, artinya dia sangat mudah
beradaptasi dengan orang-orang sekitarnya.
Singkat cerita, atas tipe kepribadianku yang salah satunya
sanguinis ini aku menjadi orang yang suka omong (cerewet), gampang akrab (sok
akrab haha), dan mudah bergaul (agak suka jailin wkwk). Intinya sih bukan
ngomongin karakterku yaa, tapi akibat dari karakterku ini :3
Atas dasar itu semua, kalo ketemu orang baru aku suka banyak
omong nih, istilahnya bas-basi, istilahnya sok akrab, istilahnya lagi sok kenal
sok dekat hihihi. Nah biasanya orang yang baru kenal pada sok akrab gitu kan,
paling nggak dia pengen tau diri orang yang dikenal itu deh, termasuk aku juga
gitu haha. Nah aku paling nggak nyaman sama orang baru dikenal yang cuek nih,
terkesan nggak peduli gitu. Aku kan jadi bingung cara deketinnya gimana, ntar
kalo aku kayak SKSD gitu takutnya dia malah ilfeel lagi -_-
Nah kedua, aku paling suka cerita nih sama temen deket.
Cerita apa aja pokoknya itu sebuah peristiwa, tapi kalo masalah hati sih aku
sukanya mendem sendiri hohoho. Dari situ, apa yang kulihat, kudengar, dan
kualami aku critain ke temenku sampai hal sepele sekalipun :D. Gara-gara
karakterku ini aku paling nggak nyaman sama orang yang memotong ceritaku, malah
ngomongin yang lain gitu malah. Huaah !
Ketiga, masih ada hubungannya sama yang kedua nih. Akibat
suka cerita dan suka ngomong, aku paling nggak suka sama orang yang nggak
dengerin ceritaku. Lah iya masak aku cerita tapi nggak di dengerin, di cuekin,
fokusnya sama yang lain. Ntar aku tegur dia malah jawabnya “Eh tadi kamu
ngomong apa?” huh ! -,-
Nah itu sedikit curcolku, bagaimana dengan curcolmu? :D
Tulisan ini diikutsertakan dalam “Nadcissism 1st Giveaway”